Pengisi daya nirkabel Kumparan berperekat berlapis poliester bulat suhu tinggi, tahan panas dan tahan tekanan, berbagai model

Cocok untuk transformator pos pengisian daya, penyimpanan optik, elektronik otomotif, instrumen medis khusus, dan produk lainnya
Frekuensi kerja tinggi, efek kulit dan efek kedekatan yang baik, peningkatan kekuatan isolasi, ketahanan radiasi yang baik dan ketahanan korosi
Induktansi adalah perbandingan fluks magnet suatu penghantar dengan arus yang menghasilkan fluks magnet bolak-balik ketika arus bolak-balik melewati penghantar di dalam dan di sekitar penghantar. Ketika arus DC mengalir melalui induktor, hanya ada garis gaya magnet tetap di sekitar induktor, yang tidak berubah seiring waktu; Namun ketika arus bolak-balik melewati kumparan, garis-garis medan magnet disekitarnya akan berubah seiring waktu. Menurut hukum induksi elektromagnetik Faraday - magnet menghasilkan listrik, perubahan garis gaya magnet akan menghasilkan potensial induksi di kedua ujung kumparan, Potensi induksi ini setara dengan "sumber daya baru". Ketika rangkaian tertutup terbentuk, potensial induksi akan menghasilkan arus induksi. Hukum Lenz memberi tahu kita bahwa jumlah total garis gaya magnet yang dihasilkan oleh arus induksi harus berusaha mencegah perubahan garis gaya magnet asli. Karena garis gaya magnet asli berubah dari perubahan catu daya bolak-balik eksternal, dari efek obyektif, kumparan induktansi memiliki karakteristik mencegah perubahan arus pada rangkaian AC. Kumparan induktansi memiliki karakteristik yang mirip dengan inersia dalam mekanika, dan secara elektrik disebut “induksi diri”. Umumnya percikan api akan terjadi pada saat saklar pisau dibuka atau dihidupkan, hal ini disebabkan oleh tingginya potensial induksi yang dihasilkan oleh induksi sendiri.
Secara umum, ketika kumparan induktansi disambungkan dengan sumber listrik AC, garis gaya magnet di dalam kumparan akan berubah sepanjang waktu mengikuti arus bolak-balik sehingga menyebabkan kumparan terus menerus menghasilkan induksi elektromagnetik. Gaya gerak listrik yang dihasilkan oleh perubahan arus kumparan itu sendiri disebut “gaya gerak listrik induksi sendiri”.
Induktansi hanyalah parameter yang berkaitan dengan jumlah, ukuran, bentuk, dan medium kumparan, dan merupakan ukuran inersia kumparan induktansi, tidak bergantung pada arus yang diberikan.